saengil chuka hamnida...

aku membencimu....
aku tak mau mengenalmu...
kau ada dalam ingatanku...
aku sakit karenamu....
aku terluka karenamu....
tanpa kau tak pernah tahu...
i am crazy because of you....

sebait kata yang aku buat....sebenernya gak begitu penting..cuma penyesalan dimana saat ulang tahun oppa...aku gak bisa ngasih apa-apa buat dia...entah kenapa hatiku terasa sakit....aku sempat menyesal..tuhan..kenapa kau kenalkan dia padaku kalau akhirnya dia membuat aku seperti ini...tapi aku sadar..aku bisa menemukan hal lain dibalik itu semua....

sangeil chuka hamnida oppa.....

jeongmal saranghaeyo.....

my lovely chicken dubu...

shining part 2

it is iseng!!!

Taemin berjalan perlahan mencoba mengawasi sekitarnya. Dia terlalu waspada kalau-kalau dia mendapati sosok onew disekitarnya. Sebenarnya hari ini dia ingin mengenakan topeng atau mungkin helm ke sekolahnya, namun tentu saja dia bingung dengan apa yang harus dia katakan apabila bertemu dengan kakaknya dan dia melihat penampilan taemin yang seperti itu. Sungguh hari yang sangat membingungkan.

“fuuh,,,,” taemin menarik nafas lega saat dia melihat pintu kelasnya sudah dekat. ‘sampai dengan selamat’ pikirnya.

“hei,,,,ayam goreng!” tiba-tiba ada sebuah suara yang membuatnya membeku seketika. Taemin mencoba menoleh perlahan meskipun hatinya sama sekali tak mendukung. Terlihat sosok onew yang sedang tersenyum bersama key disampingnya. Taemin langsung membalikkan kepalanya kembali.

“hei,,hyung! Masa kau memanggilnya ayam goreng?” key menyikut onew.

“habis aku kan tidak tahu namanya!” onew tetap melihat kearah taemin yang terdiam.

Taemin berfikir keras, apakah dia harus menemui onew atau lebih baik kabur?. Dan akhirnya, jalan yang dia pilih adalah...lari secepat mungkin meninggalkan onew. Onew dan key terkejut.

“hei,,,,,kenapa kau lari?” onew yang tidak mau kalah ikut berlari mengejar taemin begitu pun dengan key. Onew mempercepat larinya dan akhirnya berada tepat di belakang taemin.

“ayam,,,,,kau rajin ya,,,,pagi-pagi begini sudah mengajakku maraton!” onew tersenyum dengan riang kearah taemin. Key menghentikan larinya.

“tunggu,,,kenapa aku juga ikut berlari?” key menggaruk-garuk kepalanya.

“akh,,lebih baik aku mencoba mp3 baruku di kelas” key berjalan menjauh.

Onew masih tetap mencoba menyamai kecepatan tubuh lentur taemin. Taemin yang mulai khawatir semakin mempercepat larinya. Dia kemudian mendapatkan sebuah ide. Di persimpangan pertama, ada 2 pintu. Yang satu terbuka dan yang satu lagi ditutup dengan pintu besi karena merupakan gudang sekolah. Taemin berbelok di persimpangan tersebut dan tubuhnya terlihat menuju pintu yang tertutup namun dengan lincah dia memutarkan tubuhnya dan masuk ke pintu yang satu lagi. Onew yang terlalu bersemangat mengejar taemin, lupa bahwa disana ada 2 pintu. Dan akhirnya onew menabrak pintu besi yang tertutup dan langsung terguling ke lantai.

“aw...” onew menjerit kesakitan.

“maaf hyung!” taemin menoleh dengan tatapan iba, namun dia tetap melanjutkan larinya.

==

“yo,,lee taemin!” jonghyun melambaikan tangannya dari luar pintu kelas taemin. Taemin menghampirinya dengan lemas. Perasaannya sedikit tidak enak.

“ada apa hyung?”

“ini,,,,anu,,,,ng,,,sebenarnya karena kemarin aku melihat mu meletakkan sesuatu di lokernya onew dan tadi pagi juga aku melihatmu kejar-kejaran dengannya,,,jadi aku pikir kau punya suatu rahasi......”

Taemin memotong pembicaraan jonghyun dengan selembar uang 1000 won. Mata jonghyun langsung bling bling sesuai dengan nama panggilannya.

“ya,,,,aku tidak akan bilang kok! Terima kasih ya!” jonghyun beranjak pergi sambil melambaikan uang tutup mulutnya. Taemin menghela nafas. seperti dugaannya, jonghyun memanfaatkan hal itu untuk mendapatkan uang jajan lebih. Dan sekali lagi, dia harus kehilangan ice cream super jumbo milik kantin sekolah.

“kenapa aku tidak minta uang jajan kepada minho hyung saja ya?” taemin mendapat ilham. Seolah-olah ada sebuah lampu pijar yang keluar dari kepalanya.

“oke,,aku ke kelasnya sekarang!” taemin langsung menghilang hingga ke kelas minho.

Kelas 3A memang terkenal dengan anak-anak yang tidak biasa. Isinya adalah anak-anak yang mempunyai kelebihan dari siswa lain. Mereka mempunyai prestasi tinggi di semua bidang. Contohnya saja jonghyun, dia mempunyai prestasi di bidang musik karena suaranya yang bagus. Meskipun dia mempunyai sifat yang licik, tapi siswa-siswa disana cukup segan kepadanya. Lalu minho, kakak taemin sendiri. Dia sangat berbakat dalam bidang olahraga. Segala macam olahraga dia bisa. Dengan sifatnya yang cool dan kalem, banyak adik-adik kelasnya yang kagum kepadanya. Sedangkan onew, dia berprestasi dalam bidang akademik dan musik. Dia mempunyai suara yang unik dan menduduki posisi juara umum kedua di sekolahnya.

“tunggu!” taemin menghentikan langkahnya.

“onew hyung kan dikelas ini juga!” perasaan taemin langsung khawatir.

“sebaiknya aku kembali ke kelas saja ah....” taemin berbalik untuk kembali namun tiba-tiba dia menabrak seseorang.

“taemin!”

Taemin langsung menatap orang yang dia tabrak yang tak lain dan tak bukan adalah kakaknya sendiri.

“minho hyung?!”

“sedang apa kau disini?” minho sedikit penasaran dengan apa yang dilakukan adiknya di depan kelasnya,

“aku mencarimu hyung!” taemin memasang senyum manisnya.

“mencariku? Ada apa?”

“hei ayam!” terdengar sebuah teriakan dari dalam kelas. Taemin sudah sangat kenal suara itu.

“ayam?” minho yang juga mendengarnya merasa bingung.

“aku,,,,aku,,aku kesini ingin memintamu mengantarku ke toilet!” taemin langsung menarik minho menjauh dari kelasnya tanpa menghiraukan panggilan onew.

“hei,,,mau ke toilet saja harus ku antar?” minho protes dengan alasan taemin mencarinya.

“ah,,tidak,,tidak,,bukan ke toilet tapi ke kantin!!” taemin tersenyum malu. Minho hanya menoyor pelan kepala taemin hingga membentur tembok.(??)

Sementara itu onew duduk di kelasnya sambil memegangi bekas luka benturan tadi pagi yang sedikit mebuatnya geger otak.(??) dia mengerutkan alisnya.

“ada hubungan apa si ayam dengan minho ya?”


powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme